Pages

2.26.2010

"Metode POD; Resume 3"

Ada beberapa model atau metode dalam POD, yaitu:
1. Model Pembelajaran Daur Pengalaman Berstruktur dan Analisa Peran
Merupakan pemberian bantuan belajar kepada orang dewasa sebagai pebelajar secara analisis serta partisipatif dengan beberapa tahapan, yaitu :
a. Pengenalan dan penghayatan terhadap masalah
b. Pengungkapan masalah
c. Pengolahan masalah
d. Penyimpulan cara pemecahan
Dalam metode ini, peserta dapat menganalisis dengan menggunakan metode ATMAP (Arah, Terapan, Masalah, dan Peran). ATMAP adalah upaya meningkatkan kemampuan analisis dan sekaligus penghayatan peserta terhadap perannya dalam menyelenggarakan program dalam masyarakat.

Aplikasi metode ATMAP :
a. Arah program yang berisi tentang tujuan kegiatan, cara pelaksanaan dan cara penilaian dari program tersebut
b. Terapan program atau cara pelaksanaan program menurut arah yang telah ditetapkan baik yang sudah terwujud maupun yang belum dan adanya terapan tugas yaitu cara pelaksanaan tugas yang telah ditetapkan.
c. Masalah pada terapan program dan masalah pada terapan tugas
d. Alternatif pada pemecahan masalah terapan program dan terapan tugas
e. Peran petugas

2. Model Pembelajaran Latihan Penyelidikan (Inquiry Training Model)
Model ini memiliki lima fase yaitu :
a. Menghadapkan pebelajar dengan situasi teka-teki
b. Fase operasi pengumpulan data untuk verifikasi yaitu meminta pebelajar menanyakan serangkaian pertanyaan untuk dijawab oleh pembelajar dengan “ya” atau “tidak” dan menyelenggarakan serangkaian eksperimen mengenai lingkungan situasi masalah.
c. Operasi pengumpulan data untuk eksperimen
d. Pebelajar menyadap informasi dan menjelaskan masalah
e. Pembelajar dan pebelajar bekerjasama menganalisis strategi

3. Model Pembelajaran Advance Organizer
Advance organizer adalah menyajikan materi pengenalan yang terlebih dulu kemudian menyajikan tugas pembelajaran yang tingkat abstraksinya lebih tinggi. Model ini memiliki beberapa fase, yaitu :
a. Penyajian advance organizer:
1. Menjelaskan tujuan pembelajaran
2. Menyajikan organizer yang mencakup :
(1) Mengidentifikasi batasan atribut
(2) Memberikan contoh
(3) Menyediakan bermacam-macam konteks
(4) Mengulangi istilah
3. Mendorong timbulnya kesadaran akan pengetahuan
b. Penyajian Materi Tugas:
1. Menyusun urutan materi
2. Membina perhatian pebelajar
3. Menyiapkan bahan organizer yang bersifat eksplisit
c. Memperkuat organisasi kognitif:
1. Menggunakan prinsip rekonsiliasi
2. Mengintensifkan pembelajaran penerimaan aktif
3. Memperoleh pendekatan kritis

4. Model Pembelajaran Pemerolehan Konsep
Model ini memilikii nilai aplikasi penting, yaitu:
a. Pembelajar dapat menetapkan konsep dengan lebih baik
b. Pembelajar dapat mengenal strategi pengkategorisasian
c. Pembelajar dapat memperbaiki kualitas pembelajaran

Selain model, metode dan teknik pembelajaran juga memegang peranan penting dalam penyusunan strategi dan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Teknik pembelajaran POD dapat digolongkan menjadi 3 bagian, yaitu:
1. Teknik Pembelajaran Perorangan (Individual)
Ciri-cirinya, yaitu:;
a. Lebih mengutamakan proses belajar oleh pebelajar daripada proses membelajarkan yang dilakukan sumber belajar
b. Terdapat tujuan pembelajaran yang jelas, spesifik dan dapat diukur
c. Pebelajar berperan aktif dalam menentukan tujuan belajarnya
d. Terdapatnya umpan balik dari pebelajar
Teknik pembelajaran perorangan ini dapat digolongkan menjadi 2, yaitu :
1. Yang berpusat pada pebelajar, seperti:
a. Modul
b. Permainan
c. Eksperimen
2. Yang berpusat pada sumber belajar, seperti tutorial.

2. Teknik Pembelajaran Kelompok (Group)
Teknik-teknik pembelajarannya, seperti:
a. Tutorial f. Curah pendapat (Brainstroming)
b. Teknik diskusi kelompok g. Teknik cawan ikan (Fish-bowl)
c. Teknik diskusi enam-enam h. Simulasi
d. Latihan i. Seminar
e. Kerja kelompok j. Simposium

3. Teknik Pembelajaran dalam Kelompok Besar (Massal)
Teknik-teknik pembelajarannya, seperti:
a. Kampanye
b. Gerakan pembangunan masyarakat

Referensi :
Yusnadi, M.S. Pendidikan Orang Dewasa (Andragogi).

0 komentar: