Pages

10.08.2011

PROGRAM BIMBINGAN DI SEKOLAH (2)

2. Pola-pola dasar pelaksanaan bimbingan

Pola-pola dasar pelaksanaan bimbingan ialah suatu asas pokok untuk mengatur penyebaran pelayanan bimbingan di sekolah, dengan mempertimbangkan kegiatan-kegiatan apa yang akan diadakan dan rangkaian kegiatan itu dilaksanakan oleh siapa serta diberikan kepada siapa.


Ada empat (4) pola dasar menurut Edward C. Glanz (1964) yaitu :

1. Generalis : corak pendidikan berpengaruh terhadap kualitas serta kuantitas usaha belajar siswa dan seluruh staf pendidik dapat menyumbang pada perkembangan kepribadian masing-masing siswa.

2. Spesialis : pelayanan bimbingan harus ditangani oleh para ahli bimbingan, yang masing-masing berkemampuan khusus dalam cara pelayanan bimbingan tertentu.

3. Kurikuler : kegiatan bimbingan sebaiknya dimasukkan dalam kurikulum pengajaran dalam bentuk pengajaran khusus.

4. Relasi-relasi manusia dan kesehatan mental : orang akan hidup lebih bahagia bila dapat menjaga kesehatan mentalnya dan membina hubungan baik dengan orang lain.


Tujuh pendekatan pelayanan bimbingan menurut Robert H. Mathewson (1962) yaitu :

1. Edukatif vs direktif

2. Kumulatif vs pelayanan pada saat kritis

3. Evaluasi diri vs evaluasi oleh orang lain

4. Kebutuhan individu vs kebutuhan lingkungan

5. Penilaian subyektif vs penilaian obyektif

6. Komprehensif vs berfokus pada satu aspek atau satu bidang saja

7. Koordinatif antara tenaga yang sederajat vs spesialistik dengan bantuan dari beberapa orang lain

0 komentar: