Teori Belajar Sibernetik

Menurut teori ini, belajar adalah pengolahan informasi. Sekilas, teori ini mempunyai kesamaan dengan teori kognitif yang mementingkan proses. Proses memang penting dalam teori sibernetik, namun, yang lebih penting lagi adalah sistem informasi yang diproses.

Asumsi lain dari teori Sibernetik ini adalah bahwa tidak ada satu proses belajarpun yang ideal untuk segala situasi, yang cocok untuk semua siswa. Oleh karena itu, sebuah informasi mungkin akan dipelajari oleh seorang siswa dengan satu macam proses belajar, dan informasi yang sama itu mungkin akan dipelajari siswa lain melalui proses belajar yang berbeda.

Tokoh-tokohnya

1. Landa

Ada dua macam proses berpikir, yaitu:

1. Proses berpikir algoritmik

yaitu proses berpikir linier, konvergen, lurus menuju ke satu target tertentu.

2. Proses berpikir heuristik

yakni cara berpikir divergen, menuju ke beberapa target sekaligus.

Proses belajar akan berjalan dengan baik jika apa yang hendak dipelajari atau dipecahkan itu diketahui ciri-cirinya. Satu hal lebih tepat apabila disajikan dalam bentuk “terbuka” dan memberi keleluasaan siswa untuk berimajinasi dan berpikir. Namun, untuk memahami makna suatu konsep yang luas dan banyak memiliki interpretasi, maka akan lebih baik jika proses berpikir siswa dibimbing ke arah yang “menyebar” (heuristik), dengan harapan pemahaman mereka terhadap konsep itu tidak tunggal dan linier.

2. Pask

Dalam "Percakapan, Kognisi dan Belajar" (1975), Pask menawarkan model sibernetik dan dialektika untuk membangun pengetahuan yang melibatkan interaksi antara dua sistem kognitif (misalnya guru dan siswa). Keduanya akan terlibat dalam dialog di atas konsep yang diberikan, mengenali perbedaan dalam persepsi tentang konsep. Setelah beberapa percobaan proses ini, perbedaan diantara keduanya akan dikurangi sampai tercapai kesepakatan antara mereka. Sisa dari interaksi kemudian akan diarsipkan ke dalam "mesh entailment", sebuah kumpulan konsep bersama yang dikenal sebagai "pengetahuan umum". Praktisi, mahasiswa dan orang lain yang tertarik terlibat dalam percakapan lebih dari konsep-konsep tertentu. Konsep yang diperdebatkan dengan cara informal, dan interpretasi yang mendapatkan penerimaan umum diarsipkan dalam file khusus yang disebut "FAQ".

Sumber:

http://212baca.wordpress.com/kumpulan-kitab-islam/teori/ (02 November 2010)

http://www.pangaro.com/Pask-Archive/guardian-obit.html (02 November 2010)