1. Batasan pembahasan yang kelompok kami lakukan adalah :
Membahas tentang komunikasi di dalam melakukan metode demonstrasi.
2. Kesimpulan hasil diskusi kelompok
Komunikasi adalah bagian integral penting dalam setiap proses pembelajaran. Mengingat karakteristik peserta dan peran fasilitator dalam pendidikan orang dewasa, maka model komunikasi yang cocok adalah komunikasi partisipatif karena di dalam model ini melibatkan peserta tidak hanya fasilitator saja. Maksudnya komunikasi tersebut berlangsung dua arah karena kedua pihak terlibat dalam proses pembelajaran.
Metode pembelajaran juga sangat mendukung keefektifan dari proses pembelajaran itu sendiri. Salah satu metode pembelajaran yang digunakan dalam pendidikan orang dewasa ini adalah metode demonstrasi. Metode demonstrasi adalah merupakan metode penyajian pelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukkan kepada peserta tentang suatu proses, situasi, atau benda tertentu, baik sebenarnya atau hanya sekedar tiruan.
Dalam metode pembelajaran demonstrasi kita dapat menggunakan bentuk komunikasi tertulis seperti poster. Poster adalah lembar kertas atau karton dengan ilustrasi dan biasanya hanya menggunakan sedikit kata-kata. Dimana di dalam poster ini dapat berisikan langkah-langkah tentang suatu hal yang akan didemonstrasikan tersebut. Hal ini bertujuan agar peserta dapat memahami apa yang telah diperagakan dan diperlihatkan oleh fasilitator. Jadi dalam melakukan demonstrasi, fasilitator tidak hanya memperagakannya saja. Selain itu, kita juga harus menggunakan bahasa yang jelas dan tidak berbelit-belit dalam melakukan demonstrasi sehingga maksud dari tujuan demonstrasi tersebut dapat sampai kepada peserta.
Metode pembelajaran demonstrasi ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya adalah :
a. Melalui metode demonstrasi terjadinya verbalisme akan dapat dihindari, sebab siswa disuruh langsung memperhatikan bahan pelajaran yang dijelaskan.
b. Proses pembelajaran akan lebih menarik, sebab siswa tak hanya mendengar, tetapi juga melihat peristiwa yang terjadi.
c. Dengan cara mengamati secara langsung siswa akan memiliki kesempatan untuk membandingkan antara teori dan kenyataan. Dengan demikian siswa akan lebih meyakini kebenaran materi pembelajaran.
d. Demonstrasi meyakinkan hal-hal yang meragukan apakah dapat atau tidak dapat dikerjakan.
Kekurangannya adalah :
a. Metode demonstrasi memerlukan persiapan yang lebih matang, sebab tanpa persiapan yang memadai demonstrasi bisa gagal sehingga dapat menyebabkan metode ini tidak efektif lagi. Bahkan sering terjadi untuk menghasilkan pertunjukan suatu proses tertentu, guru harus beberapa kali mencobanya terlebih dahulu, sehingga dapat memakan waktu yang banyak.
b. Demonstrasi memerlukan peralatan, bahan-bahan, dan tempat yang memadai yang berarti penggunaan metode ini memerlukan pembiayaan yang lebih mahal dibandingkan dengan ceramah.
c. Demonstrasi memerlukan kemampuan dan keterampilan guru yang khusus, sehingga guru dituntut untuk bekerja lebih profesional. Di samping itu demonstrasi juga memerlukan kemauan dan motivasi guru yang bagus untuk keberhasilan proses pembelajaran siswa.
d. Demonstrasi dapat mengurangi kepercayaan jika tidak berhasil.
3. Daftar pustaka
Suprijanto, H. 2008. Pendidikan Orang Dewasa: Dari Teori Hingga Aplikasi. Jakarta : PT Bumi Aksara
a. http://baturajapermai.blogspot.com/2008/06/komunikasi-tertulis-dalam- pendidikan.html
b. http://www.freewebs.com/desya/apps/blog/entries/show/587807
c. http://fnpinky.wordpress.com/2009/11/05/ranah-evaluasi/
d. http://dwijoko.wordpress.com/2009/10/01/media-belajar-kebijakan-publik-untuk-komunitas-buta-aksara/
e. http://www.teknologipendidikan.net/wp-content/uploads/2009/10/14-KODE-03-B5-Strategi-Pembelajaran-dan-Pemilihannya.pdf
4. Testimoni kami dalam melakukan proses pembelajaran online hingga selesai memposting hasil diskusi adalah :
Melalui metode belajar online ini, kami dapat melakukan pencarian bahan di mana aja dan dapat berdiskusi dengan anggota kelompok maupun dengan kelompok lain tanpa harus bertatap muka. Pada awalnya, kami bingung mau online di mana, karena pada saat itu di kampus mati lampu. Akhirnya kami memutuskan untuk online masing-masing saja, terserah tempatnya di mana.
Dalam mengerjakan tugas ini dari awal maupun hingga selesai kami berdiskusi dengan tidak saling bertatap muka. Dalam menyelesaikannya juga kami mencari bahan masing-masing, kemudian dipilih dan diedit. Dikarenakan banyaknya tugas yang lain kami tidak mempunyai waktu khusus untuk membuat kesimpulannya. Kami hanya berdiskusi via gtalk dan itu pun tidak lama hanya sebentar.
Anggota Kelompok :
1. Siti Rahma 08-042
2. Dewi R M H 08-055
3. Ade 08-081
4. Laura F P S 08-092
0 komentar:
Posting Komentar