1. Konselor
- Konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh seorang ahli (disebut konselor) kepada individu yang mengalami sesuatu masalah (disebut konseli) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi klien.
- Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa (atau "murid") di bawah pengawasan guru.
- Konselor adalah seseorang yang memiliki keahlian dalam melakukan konseling.
- Konseling itu bukan hanya membimbing tetapi lebih kepada mengarahkan atau merangkul “jiwa”
- Seorang konselor harus mampu mengarahkan konseli agar konseli dapat memecahkan masalahnya sendiri dengan cara bertanya terus (menganalisa) sehingga konseli mampu menemukan jawaban dari masalah yang sedang dihadapi.
- Ketika konsep berpikir konseli tidak sesuai dengan norma maka sebagai konselor sebaiknya membetulkan konsep berpikirnya dengan memberikan gambaran-gambaran dari konsep tersebut sehingga dapat membuka wawasan konseli.
2. Siapa sebenarnya konselor sekolah
- Yang dapat menjadi konselor sekolah ialah orang-orang yang telah dilatih untuk menjadi konselor.
- Jadi, siapa saja bisa menjadi konselor sekolah asalkan telah mendapat pelatihan konselor.
3. Peluang kerja konselor sekolah
- Seorang konselor sekolah dapat bekerja selama masih ada sekolah. Jadi, peluang kerjanya sangat besar.
4. Tantangan-tantangan konselor sekolah
Ada beberapa alasan mengapa konselor sekolah kurang diterima di sekolah, yaitu :
- Tidak mengetahui fungsi konselor sekolah
- Pihak sekolah merasa rugi dengan adanya konselor sekolah karena mereka harus mengeluarkan biaya lagi
- Pihak sekolah merasa bisa menyelesaikan masalah siswanya tanpa harus ada konselor sekolah
- Pihak sekolah merasa orang tua bisa mengatasi masalah siswanya