(UAS) 1. Laura, seingat kamu pembelajaran paedagogi yang telah berlangsung di kelas, mana yang paling berkesan? Beri alasan berdasarkan salah satu teori paedagogi yang kamu kuasai.
Pembelajaran paedagogi yang paling berkesan bagi saya adalah ketika mengobservasi ke sekolah. Alasannya berdasarkan teori CTL : melalui observasi ke sekolah ini saya lebih memahami tentang metode-metode pembelajaran (konstruktivis, contextual teaching and learning, quantum learning and teaching, kecerdasan majemuk dan kecerdasan emosional) itu. Di sini ibu tidak mengharuskan kami untuk menghafal tentang metode-metode pembelajaran itu tetapi melalui observasi ini saya bisa mengalami atau mengamati langsung tentang metode-metode pembelajaran itu sehingga saja tidak hanya mengingatnya saja tetapi dapat memahaminya Selain itu juga diajarkan bagaimana agar siswa itu bisa memecahkan masalah. Hal ini terlihat dalam pembuatan hasil observasi. Di sini ibu tidak memberikan secara langsung pemecahannya tetapi lebih kepada petunjuk-petunjuk agar dapat memecahkan masalahnya.
Melalui pembelajaran ini juga melibatkan 7 komponen yaitu : 1.Konstruktivisme, yaitu adanya pembiasaan untuk memecahkan masalah yang dihadapi 2.Menemukan (inquiry), yaitu dapat menemukan sesuatu apa pun materi yang diajarkan. Di sini adanya proses : a. merumuskan masalah, yaitu metode pembelajaran apa yang diterapkan di sekolah yang diamati b. mengamati atau melakukan observasi, yaitu membaca buku tentang metode pembelajaran tersebut dan melakukan pengamatan terhadap sekolah c. menganalisis dan menyajikan hasil, yaitu hasil observasi dibuat dalam suatu laporan d. mengkomunikasikan, yaitu hasil observasi dipresentasikan 3.Bertanya (questioning), yaitu menggali informasi tentang hal-hal yang dirasa kurang jelas 4.Masyarakat belajar, yaitu adanya sharing dengan teman kelompok 5.Pemodelan (modeling), yaitu adanya pemberian contoh 6.Refleksi, yaitu adanya pengetahuan baru yang diterima 7.Penilaian sebenarnya, yaitu adanya tanya jawab tentang hal yang telah dipelajari.
Berdasarkan teori landasan psikologis dalam pendidikan dikatakan bahwa ketika anak yang dibimbing itu beranjak ke dewasa berarti anak tersebut mengalami perubahan yang diperoleh dari bimbingan. Sebenarnya manusia itu telah dididik mulai kandungan ibunya. Proses pendidikan yang terjadi di masa ini ditujukan kepada ibu yang mengandungnya, karena fisik dan psikis ibulah yang dapat mempengaruhi janin dalam kandungannya. Dan proses pendidikan ini berlanjut hingga manusia tutup usia. Dari sini tampaklah bahwa pendidikan itu berlangsung seumur hidup.
Dan menurut konsep pendidikan sepanjang hayat pendidikan itu tidak terbatas ruang dan waktu. Pendidikan itu akan selalu berlangsung dalam totalitas kehidupan, di dalam keluarga, suku bangsa, melalui agama, mesjid, gereja, sekolah formal, organisasi-organisasi kerja, organisasi pemuda dan organisasi masyarakat pada umumnya, membaca buku, mendenngarjan radio, memperhatikan televisi, dan sebagainya. Selain itu dikatakan juga bahwa tidak hanya di sekolah seorang anak baru mendapatkan pendidikan. Tetapi bisa juga dari keluarga maupun masyarakat. Di dalam keluarga seorang anak dibina ke arah yang baik yaitu ke arah yang berguna bagi bangsa oleh negara dan agama orang tuanya. Melalui keluargalah si anak mengadakan proses sosialisasi yang pertama di dalam kehidupannya. Sedangkan di dalam masyarakat dapat diadakan suatu kegiatan bagi anak-anak ini seperti menari, olahraga dan lain-lain. Melalui pendidikan di masyarakat ini diharapkan anak mendapatkan pengetahuan dan keterampilan khusus serta praktis.
Laura, sesungguhnya saya menyayangkan jawaban untuk soal no 2 kamu tidak memberikan penekanan 'esensi' sehubungan dengan 'kontribusi' yang diharapkan dapat dibaca pada uraianmu.
Begitu pun saya yakin, kamu telah berusaha maksimal. Untuk effort tersebut saya memberi skor 85 untuk kedua jawaban pada UAS ini.
6 komentar:
Pagi
(UAS) 1. Laura, seingat kamu pembelajaran paedagogi yang telah berlangsung di kelas, mana yang paling berkesan? Beri alasan berdasarkan salah satu teori paedagogi yang kamu kuasai.
Pembelajaran paedagogi yang paling berkesan bagi saya adalah ketika mengobservasi ke sekolah. Alasannya berdasarkan teori CTL :
melalui observasi ke sekolah ini saya lebih memahami tentang metode-metode pembelajaran (konstruktivis, contextual teaching and learning, quantum learning and teaching, kecerdasan majemuk dan kecerdasan emosional) itu. Di sini ibu tidak mengharuskan kami untuk menghafal tentang metode-metode pembelajaran itu tetapi melalui observasi ini saya bisa mengalami atau mengamati langsung tentang metode-metode pembelajaran itu sehingga saja tidak hanya mengingatnya saja tetapi dapat memahaminya
Selain itu juga diajarkan bagaimana agar siswa itu bisa memecahkan masalah. Hal ini terlihat dalam pembuatan hasil observasi. Di sini ibu tidak memberikan secara langsung pemecahannya tetapi lebih kepada petunjuk-petunjuk agar dapat memecahkan masalahnya.
Melalui pembelajaran ini juga melibatkan 7 komponen yaitu :
1.Konstruktivisme, yaitu adanya pembiasaan untuk memecahkan masalah yang dihadapi
2.Menemukan (inquiry), yaitu dapat menemukan sesuatu apa pun materi yang diajarkan. Di sini adanya proses :
a. merumuskan masalah, yaitu metode pembelajaran apa yang diterapkan di sekolah yang diamati
b. mengamati atau melakukan observasi, yaitu membaca buku tentang metode pembelajaran tersebut dan melakukan pengamatan terhadap sekolah
c. menganalisis dan menyajikan hasil, yaitu hasil observasi dibuat dalam suatu laporan
d. mengkomunikasikan, yaitu hasil observasi dipresentasikan
3.Bertanya (questioning), yaitu menggali informasi tentang hal-hal yang dirasa kurang jelas
4.Masyarakat belajar, yaitu adanya sharing dengan teman kelompok
5.Pemodelan (modeling), yaitu adanya pemberian contoh
6.Refleksi, yaitu adanya pengetahuan baru yang diterima
7.Penilaian sebenarnya, yaitu adanya tanya jawab tentang hal yang telah dipelajari.
(UAS) 2. Apakah esensi paedagogi yang berkontribusi pada pendidikan sepanjang hayat, menurut pendapatmu dan sebaiknya berdasarkan salah satu teori.
Berdasarkan teori landasan psikologis dalam pendidikan dikatakan bahwa ketika anak yang dibimbing itu beranjak ke dewasa berarti anak tersebut mengalami perubahan yang diperoleh dari bimbingan. Sebenarnya manusia itu telah dididik mulai kandungan ibunya. Proses pendidikan yang terjadi di masa ini ditujukan kepada ibu yang mengandungnya, karena fisik dan psikis ibulah yang dapat mempengaruhi janin dalam kandungannya. Dan proses pendidikan ini berlanjut hingga manusia tutup usia. Dari sini tampaklah bahwa pendidikan itu berlangsung seumur hidup.
Dan menurut konsep pendidikan sepanjang hayat pendidikan itu tidak terbatas ruang dan waktu. Pendidikan itu akan selalu berlangsung dalam totalitas kehidupan, di dalam keluarga, suku bangsa, melalui agama, mesjid, gereja, sekolah formal, organisasi-organisasi kerja, organisasi pemuda dan organisasi masyarakat pada umumnya, membaca buku, mendenngarjan radio, memperhatikan televisi, dan sebagainya. Selain itu dikatakan juga bahwa tidak hanya di sekolah seorang anak baru mendapatkan pendidikan. Tetapi bisa juga dari keluarga maupun masyarakat. Di dalam keluarga seorang anak dibina ke arah yang baik yaitu ke arah yang berguna bagi bangsa oleh negara dan agama orang tuanya. Melalui keluargalah si anak mengadakan proses sosialisasi yang pertama di dalam kehidupannya. Sedangkan di dalam masyarakat dapat diadakan suatu kegiatan bagi anak-anak ini seperti menari, olahraga dan lain-lain. Melalui pendidikan di masyarakat ini diharapkan anak mendapatkan pengetahuan dan keterampilan khusus serta praktis.
Laura, sesungguhnya saya menyayangkan jawaban untuk soal no 2 kamu tidak memberikan penekanan 'esensi' sehubungan dengan 'kontribusi' yang diharapkan dapat dibaca pada uraianmu.
Begitu pun saya yakin, kamu telah berusaha maksimal. Untuk effort tersebut saya memberi skor 85 untuk kedua jawaban pada UAS ini.
Semoga nilai akhir paedagogimu optimal ya:)
take care
Posting Komentar